Sabtu, 07 Mei 2011

karya tulis ilmiah Provider

1.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Gencarnya iklan di media massa baik cetak maupun elektronik mengenai tarif murah yang ditawarkan provider kartu GSM dan CDMA dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan mejadikan konsumen memiliki banyak pilihan, namun hal ini mendorong konsumen untuk menjadi lebih selektif memilih kartu perdana yang sesuai dengan kebutuhanya. Ditambah ketatnya persaingan dalam menawarkan harga yang murah serta layanan lainnya. Hal ini membuka stratifikasi pada konsumen dalam memilih kartu perdana sehingga provider harus membuat segmen-segmen sesuai dengan kebutuhan. Salah satu layanan yang tentunya menjadi alasan dalam menentukan pilihan memakai kartu perdana adalah harga yang murah.
Harga yang murah memiliki pengelompokkan yang terbagi menjadi tiga yaitu, murah untuk menelepon, murah untuk SMS dan murah untuk browsing Internet. Untuk segmen remaja yang merupakan segmen konsumen yang paling banyak di negeri ini. tentunya sangat dibutuhkan kartu perdana yang murahnya tanpaa syarat dan memiliki tarif yang flat sehingga ideal bagi remaja dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat judul Karya Tulis Ilmiah yaitu : “Survey Tarif Ideal Kartu Simpati/As di Kalangan Siswa/i SMA Bina Bangsa Sejahtera” yang kemudian penelitian tersebut di lihat dari sudut pandang responden (Remaja Siswa/i SMA Bina Bangsa Sejahtera).


1.2 Tujuan Penelitian

Mengetahui tarif ideal kartu Simpati/As di kalangan siswa/i di SMA Bina Bangsa Sejahtera.

1.3 Perumusan Masalah
J Berapakah tarif ideal kartu perdana untuk kalangan siswa/i SMA Bina Bangsa Sejahtera?
J Kartu perdana apa yang banyak digunakan oleh remaja dengan responden SMA Bina Bangsa Sejahtera?














2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tarif Ideal
Tarif Ideal terbagi atas dua kata, yang terdiri dari tarif dan ideal. Tarif yang berarti harga atau ongkos ( Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994 ). Ideal yang berarti sesuai dengan yang di cita-citakan atau diangan-angankan atau yang di kehendaki ( Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tarif ideal adalah tarif yang sesuai dengan kehendak seseorang untuk mencapai suatu kenyamanan.dalam penelitian ini ditujukkan pada tarif ideal bagi remaja.
2.2 Siswa-siswi
Siswa/siswi pada jenjang SMA pada umumnya adalah remaja yang berusia sekitar 15-18 tahun. Remaja berasal dari kata latin adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangna mental, emosional social dan fisik (Hurlock, 1992).
Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak.
Borring E.G ( dalam Hurlock, 1990) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak kemasa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa.
Salah satu perilaku yang ditampilkan oleh remaja dalam masa perkembangannya adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, rasa ketertarikan ini juga meliputi mode dan ilmu pengetahuan yang sedang berkembang. Pada saat ini handphone adalah salah satu teknologi yang sedang berkembang yang fungsional dan memiliki mode sesuai dengan segmen yang dituju.

















3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penilitian berlangsung di SMA Bina Bangsa Sejahtera, pada tanggal 1-15 Mei 2010.
3.2 Subyek Penelitian
Siswa-siswi SMA Bina Bangsa Sejahtera yang memiliki Handphone.
3.3 Teknik Pengambilan Data
Teknik yang digunakan untuk pengambilan data yaitu dengan menggunakan teknik purpose random sampling dimana sampel yang digunakan adalah siswa SMA BBS yang memiliki hanphone. Instrument yang dipakai berupa kuesioner yang berjumlah 30 buah berupa pilihan ganda dengan pilihan terbuka dan tertutup.
3.4 Prosedur Penelitian
Pengambilan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada 30 orang Siswa-siswi SMA Bina Bangsa Sejahtera yang menjadi responden. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada, sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
3.5 Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan berjumlah 15 buah pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan berupa pilihan ganda, dengan pilihan:
1. Punya, Tidak Punya, Hanya Pinjam, Jawaban lainnya(sebutkan………..)
2. As/Simpati/Halo, M3/Mentari/Matrix, XL, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
3. Murah, Sinyal Kuat, Banyak Bonusnya, Jawaban lainnya(sebutkan……………)
4. 1 kali, 2 kali, 3 kali, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
5. < 50 SMS, >50 SMS, 100 SMS, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
6. Rp 5000, Rp 10.000, Rp 15.000, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
7. 1 Kartu, 2 Kartu, 3 Kartu, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
8. 30 Menit, 1 Jam, 2 Jam, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
9. Ya, Pernah Memiliki, Tidak Punya, Jawaban lainnya(sebutkan…………)
10. SMS: Rp 10,-/sms;Telp: Rp 100,-/ 30 detik, SMS: Rp 20,-/sms;Telp: Rp 150,-/35 detik, SMS: Rp 30,-/sms;Telp:Rp 200,-/45 detik, Jawaban lainnya(sebutkan…)
11. Rp 0,01,-/1KB, Rp 0,01,-/3KB, Rp 0,02,-/6KB, Jawaban lainnya(sebutkan……)
12. Ya, Belum, Tidak, Jawaban lainnya(sebutkan…………)









4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Kuesioner
Berdasarkan daftar kuesioner yang dibagikan kepada responden SMA Bina Bangsa Sejahtera, didapatkan data sebagai berikut.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor satu bahwa responden 97% atau sebanyak 29 orang memiliki handphone sendiri dengan berbagai merek atau tipe handphone, dan 1 orang atau 3% responden saat mengisi intrumen menyatakan handphonenya sedang dalam perbaikan.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor dua, responden menyatakan bahwa 21 orang dari 30 orang atau 70% responden menyatakan bahwa kartu yang mereka gunakan berasal dari provider Indosat(M3, Mentari, Matrix), dan 5 orang atau 17% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan provider Telkomsel(Simpati, As, Matrix), dan 4 orang dari 30 orang atau 13% responden menyatakan bahwa mereka menggunakan provider selain Telkomsel, Indosat, dan XL.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor tiga, responden menyatakan bahwa 12 orang dari 30 orang atau 40% responden memiliki alasan murah dengan menggunakan provider tersebut, 11 orang atau 37% responden menjawab dengan jawaban lainnya salah satu jawabannya adalah sudah nyaman dengan provider tersebut, sedangkan 4 orang atau 13% responden beralasan karena sinyal kuat dimana saja, dan 3 orang atau 10% responden beralasan karena provider yang mereka gunakan memberi bonus yang terbilang banyak.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor empat, di dapat hasil sebanyak 6 orang atau 20% responden menyatakan dalam satu hari responden bisa menerima telephone sebanyak 1 kali, 4 orang atau 13% responden bisa menerima telephone sebanyak 2 kali dalam sehari, 5 orang atau 17% responden bisa menerima telephone sebanyak 3 kali dalam sehari, dan 15 orang atau 50% responden memiliki kebiasaan menerima telephone dengan jawaban lainnya yang jawaban lainnya adalah jarang menerima telephone dalam satu hari.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor lima, di dapat hasil sebanyak 6 orang dari 30 orang atau 20% responden memiliki kebiasaan menelephone dalam sehari sebanyak 1 kali, 4 orang atau 13% responden memiliki kebiasaan menelephone dalam sehari sebanyak 2 kali, 3 orang atau 10% responden memiliki kebiasaan menelephone dalam sehari sebanyak 3 kali, dan 17 orang atau 57% responden tidak memiliki kebiasaan rutin menelephone dalam sehari.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor enam, di dapatkan hasil sebanyak 7 orang atau 23% responden memiliki kebiasaan mengirim SMS dalam sehari sebanyak < 50 SMS, 12 orang atau 40% responden memiliki kebiasaan mengirim SMS sebanyak > 50 SMS / hari, 7 orang atau 23% responden memiliki kebiasaan mengirim SMS sebanyak 100 SMS/hari, dan sebanyak 4 orang atau 13% menjawab lainnya( > 100 SMS, jarang SMS).

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor tujuh, di dapatkan hasil bahwa 6 orang dari 30 orang atau 20% responden secara rutin dalam sehari responden menerima SMS dalam sehari < 50 SMS, 15 orang atau 50% responden secara rutin dalam sehari responden menerima SMS dalam sehari > 50 SMS, 4 orang atau 13% secara rutin dalam sehari responden menerima SMS dalam sehari 100 SMS, sedangkan 5 orang atau 17% secara rutin dalam sehari responden menerima SMS dalam sehari dengan jawaban lainnya > 100 SMS dan jarang mengirim SMS.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor delapan, di dapatkan hasil sebanyak 6 orang dari 30 orang atau 20% responden dalam seminggu bisa mengeluarkan uang dalam seminggu sebanyak Rp 5.000, 18 orang atau 60% responden dalam seminggu bisa mengeluarkan uang dalam seminggu sebanyak Rp 10.000, 4 orang atau 13% responden dalam seminggu bisa mengeluarkan uang dalam seminggu sebanyak Rp 15.000, dan 7 orang dari 30 orang atau 23% responden dalam seminggu bisa mengeluarkan uang dalam seminggu dengan menjawab lainnya (Rp 50.000 ).


Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor sembilan, di dapatkan hasil sebanyak 16 orang dari 30 responden atau 53% responden hanya memiliki 1 kartu/SIM Card, 10 orang atau 33% responden memilik 2 kartu/SIM Card, 2 orang atau 7% responden memiliki 3 kartu/SIM Card, 2 orang atau 7% responden memiliki jawaban yang lain ( > 3 Kartu/SIM Card yang mereka miliki).

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor sepuluh, di dapatkan hasil sebanyak 5 orang dari 30 orang atau 17% responden memiliki kebiasaan brawsing internet dalam sehari sebanyak 1 kali, 8 orang atau 27% responden memiliki kebiasaan brawsing internet dalam sehari sebanyak 2 kali, 6 orang atau 20% responden memiliki kebiasaan brawsing internet dalam sehari sebanyak 3 kali, 11 orang atau 37% responden memiliki kebiasaan brawsing internet dalam sehari menjawab dengan lainnya ( 5 kali brawsing internet dalam sehari).

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor sebelas, di dapatkan hasil sebanyak 11 orang dari 30 orang atau 37% responden dalam satu kali brawsing dapat menghabiskan waktu sampai 30 menit, 4 orang atau 13% responden dalam satu kali brawsing dapat menghabiskan waktu sampai 1 jam (60 menit), 1 orang atau 3 % responden dalam satu kali brawsing dapat menghabiskan waktu sampai 2 jam (120 menit), dan 14 orang atau 47% responden dalam satu kali brawsing dapat menghabiskan waktu dengan jawaban lainnya( > 3 Jam).


Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor dua belas, di dapatkan hasil sebanyak 11 orang dari 30 orang atau 37% responden memiliki kartu Telkomsel, 4 orang atau 13% responden pernah memiliki kartu Telkomsel, 14 orang atau 47% responden tidak memiliki kartu telkomsel, dan 1 orang atau 3% responden menjawab dengan jawaban lainnya.


Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor tiga belas, di dapatkan hasil sebanyak 18 orang dari 30 orang atau 60% responden bahwa tari ideal untuk SMS dan Telephone adalah SMS: Rp 10,-/sms;Telp: Rp 100,-/ 30 detik, 11 orang atau 37% responden bahwa tari ideal untuk SMS dan Telephone adalah dengan jawaban lainnya ( ada yang menjawab gratis(bonus secara cuma-cuma), dan ada juga dengan paket ), dan 1 orang atau 3% responden bahwa tari ideal untuk SMS dan Telephone adalah SMS: Rp 30,-/sms;Telp:Rp 200,-/45 detik



Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor empat belas, di dapatkan hasil sebanyak 18 orang dari 30 responden atau 51% responden menginginkan tarif ideal untuk internet adalah 0,01/1kb, 2 orang atau 7% responden menginginkan tarif ideal untuk internet adalah 0,01/3kb, 6 orang atau 20% responden menginginkan tarif ideal untuk internet adalah 0,02/6kb, 9 orang atau 30% responden menginginkan tarif ideal untuk internet adalah dengan jawaban lainnya salah satunya dengan sistem paket satuan internet.

Berdasarkan diagram di atas pada pertanyaan nomor empat belas, di dapatkan hasil sebanyak 4 orang dari 30 orang atau 13% responden menganggap bahwa kartu telkomsel sudah memenuhi uang saku pelajar, 4 orang atau 13% responden menganggap bahwa Telkomsel belum bisa memenuhi uang saku pelajar, 17 orang atau 57% responden menganggap bahwa Telkomsel tidak memenuhi uang saku pelajar, dan 4 orang dari 30 orang atau 13% responden menganggap dengan jawaban lainnya( tidak ada harga yang Rp 5.000)





5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan hal-hal sebagai berikut :
• Sebagian besar responden memiliki Handphone yang akan mendukung terjalinnya sebuah komunikasi, yang tentunya membutuhkan provider yang tepat untuk menunjang kebutuhannya terutama kebutuhan dikalangan remaja.
• Provider yang memiliki harga saing yang baik dan fitur yang menarik, akan lebih menarik daya beli konsumen di pasaran terutama pada sasaran kalangan remaja.
• Daya beli responden untuk pulsa dalam seminggu rata-rata Rp 10.000,- .
• Dalam sehari responden bisa menerima dan mengirim SMS >50 SMS.
• Internet sekarang ini sudah mulai unggul jika dibandingkan dengan akses telephone.

5.2 Rekomendasi
Saat persaingan pulsa dari hari ke hari semakin ketat, maka diperlukan suatu pemikiran yang realistis, konstant, dan penuh pertimbangan. Telkomsel dengan keunggulan sinyal terkuat se-Indonesia mampu menembus pasaran telekomunikasi, namun akan lebih baik jika telkomsel membuat beberapa perubahan untuk mempertahankan posisinya sebagai provider resmi Indonesia, Sinyal terkuat se-indonesia tanpa merubah opini masyarakat tentang kebaikan Telkomsel.
Perubahan yang seharusnya di perhitungkan adalah masalah tarif, tarif ini terutama dikalangan remaja memiliki sifat sangat sensitif dan akan sangat cepat dapat menghipnotis banyak konsumen terutama kalangan remaja yang sedang mengalami masa ketertarikan pada sesuatu yang dianggapnya nyaman dan menyangkan. Telkomsel mungkin bisa membuat sebuah terobosan yang inovatif, contoh dengan membuat paket internet yang tarif biasanya terhitung dengan KB, MB, atau GB diganti dengan hitungan paket Internet 50 kali sepuasnya dengan masa aktifnya contoh seminggu seperti paket 100 SMS, jika seseorang bisa membuka internet 5 kali/hari hanya untuk mengupdate status atau yang lainnya maka selama seminggu dia akan bisa 35 kali brawsing internet selama seminggu.


























DAFTAR PUSTAKA

www.wikipedia.org
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi kedua 1991, 1993, 1994
Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Renang Kehidupan, Jakarta : Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar